result google

Denial-of-service attack

A denial-of-service attack (DoS attack) or distributed denial-of-service attack (DDoS attack) is an attempt to make a computer resource unavailable to its intended users. Although the means to carry out, motives for, and targets of a DoS attack may vary, it generally consists of the concerted, malevolent efforts of a person or persons to prevent an Internet site or service from functioning efficiently or at all, temporarily or indefinitely. Perpetrators of DoS attacks typically target sites or services hosted on high-profile web servers such as banks, credit card payment gateways, and even DNS root servers.

One common method of attack involves saturating the target (victim) machine with external communications requests, such that it cannot respond to legitimate traffic, or responds so slowly as to be rendered effectively unavailable. In general terms, DoS attacks are implemented by either forcing the targeted computer(s) to reset, or consume its resources so that it can no longer provide its intended service or obstructing the communication media between the intended users and the victim so that they can no longer communicate adequately.

Denial-of-service attacks are considered violations of the IAB's Internet Proper Use Policy. They also commonly constitute violations of the laws of individual nations.[1]

Sejarah perkembangan Java


Bahasa pemrograman Java pertama lahir dari The Green Project, yang berjalan selama 18 bulan, dari awal tahun 1991 hingga musim panas 1992. Proyek tersebut belum menggunakan versi yang dinamakan Oak. Proyek ini dimotori oleh Patrick Naughton, Mike Sheridan, James Gosling dan Bill Joy, beserta sembilan pemrogram lainnya dari Sun Microsystems. Salah satu hasil proyek ini adalah maskot Duke yang dibuat oleh Joe Palrang.

Pertemuan proyek berlangsung di sebuah gedung perkantoran Sand Hill Road di Menlo Park. Sekitar musim panas 1992 proyek ini ditutup dengan menghasilkan sebuah program Java Oak pertama, yang ditujukan sebagai pengendali sebuah peralatan dengan teknologi layar sentuh (touch screen), seperti pada PDA sekarang ini. Teknologi baru ini dinamai "*7" (Star Seven).

Setelah era Star Seven selesai, sebuah anak perusahaan TV kabel tertarik ditambah beberapa orang dari proyek The Green Project. Mereka memusatkan kegiatannya pada sebuah ruangan kantor di 100 Hamilton Avenue, Palo Alto.

Perusahaan baru ini bertambah maju: jumlah karyawan meningkat dalam waktu singkat dari 13 menjadi 70 orang. Pada rentang waktu ini juga ditetapkan pemakaian Internet sebagai medium yang menjembatani kerja dan ide di antara mereka. Pada awal tahun 1990-an, Internet masih merupakan rintisan, yang dipakai hanya di kalangan akademisi dan militer.

Mereka menjadikan perambah (browser) Mosaic sebagai landasan awal untuk membuat perambah Java pertama yang dinamai Web Runner, terinsipirasi dari film 1980-an, Blade Runner. Pada perkembangan rilis pertama, Web Runner berganti nama menjadi Hot Java.

Pada sekitar bulan Maret 1995, untuk pertama kali kode sumber Java versi 1.0a2 dibuka. Kesuksesan mereka diikuti dengan untuk pemberitaan pertama kali pada surat kabar San Jose Mercury News pada tanggal 23 Mei 1995.

Sayang terjadi perpecahan di antara mereka suatu hari pada pukul 04.00 di sebuah ruangan hotel Sheraton Palace. Tiga dari pimpinan utama proyek, Eric Schmidt dan George Paolini dari Sun Microsystems bersama Marc Andreessen, membentuk Netscape.

Nama Oak, diambil dari pohon oak yang tumbuh di depan jendela ruangan kerja "bapak java", James Gosling. Nama Oak ini tidak dipakai untuk versi release Java karena sebuah perangkat lunak sudah terdaftar dengan merek dagang tersebut, sehingga diambil nama penggantinya menjadi "Java". Nama ini diambil dari kopi murni yang digiling langsung dari biji (kopi tubruk) kesukaan Gosling.


Versi awal Java ditahun 1996 sudah merupakan versi release sehingga dinamakan Java Versi 1.0. Java versi ini menyertakan banyak paket standar awal yang terus dikembangkan pada versi selanjutnya:

  • java.lang: Peruntukan kelas elemen-elemen dasar.
  • java.io: Peruntukan kelas input dan output, termasuk penggunaan berkas.
  • java.util: Peruntukan kelas pelengkap seperti kelas struktur data dan kelas kelas penanggalan.
  • java.net: Peruntukan kelas TCP/IP, yang memungkinkan berkomunikasi dengan komputer lain menggunakan jaringan TCP/IP.
  • java.awt: Kelas dasar untuk aplikasi antarmuka dengan pengguna (GUI)
  • java.applet: Kelas dasar aplikasi antar muka untuk diterapkan pada penjelajah web.
Kelebihan
  • Multiplatform. Kelebihan utama dari Java ialah dapat dijalankan di beberapa platform / sistem operasi komputer, sesuai dengan prinsip tulis sekali, jalankan di mana saja. Dengan kelebihan ini pemrogram cukup menulis sebuah program Java dan dikompilasi (diubah, dari bahasa yang dimengerti manusia menjadi bahasa mesin / bytecode) sekali lalu hasilnya dapat dijalankan di atas beberapa platform tanpa perubahan. Kelebihan ini memungkinkan sebuah program berbasis java dikerjakan diatas operating system Linux tetapi dijalankan dengan baik di atas Microsoft Windows. Platform yang didukung sampai saat ini adalah Microsoft Windows, Linux, Mac OS dan Sun Solaris. Penyebanya adalah setiap sistem operasi menggunakan programnya sendiri-sendiri (yang dapat diunduh dari situs Java) untuk meninterpretasikan bytecode tersebut.
  • OOP (Object Oriented Programming - Pemrogram Berorientasi Objek) yang artinya semua aspek yang terdapat di Java adalah Objek. Java merupakan salah satu bahasa pemrograman berbasis oebjek secara murni. Semua tipe data diturunkan dari kelas dasar yang disebut Object. Hal ini sangat memudahkan pemrogram untuk mendesain, membuat, mengembangkan dan mengalokasi kesalahan sebuah program dengan basis Java secara cepat, tepat, mudah dan terorganisir. Kelebihan ini menjadikan Java sebagai salah satu bahasa pemograman termudah, bahkan untuk fungsi fungsi yang advance seperti komunikasi antara komputer sekalipun.
  • Perpustakaan Kelas Yang Lengkap, Java terkenal dengan kelengkapan library/perpustakaan (kumpulan program program yang disertakan dalam pemrograman java) yang sangat memudahkan dalam penggunaan oleh para pemrogram untuk membangun aplikasinya. Kelengkapan perpustakaan ini ditambah dengan keberadaan komunitas Java yang besar yang terus menerus membuat perpustakaan-perpustakaan baru untuk melingkupi seluruh kebutuhan pembangunan aplikasi.
  • Bergaya C++, memiliki sintaks seperti bahasa pemrograman [C++] sehingga menarik banyak pemrogram C++ untuk pindah ke Java. Saat ini pengguna Java sangat banyak, sebagian besar adalah pemrogram C++ yang pindah ke Java. Universitas-universitas di Amerika juga mulai berpindah dengan mengajarkan Java kepada murid-murid yang baru karena lebih mudah dipahami oleh murid dan dapat berguna juga bagi mereka yang bukan mengambil jurusan komputer.
  • Pengumpulan sampah otomatis, memiliki fasilitas pengaturan penggunaan memori sehingga para pemrogram tidak perlu melakukan pengaturan memori secara langsung (seperti halnya dalam bahasa C++ yang dipakai secara luas).

[sunting] Kekurangan

  • Tulis sekali, perbaiki di mana saja - Masih ada beberapa hal yang tidak kompatibel antara platform satu dengan platform lain. Untuk J2SE, misalnya SWT-AWT bridge yang sampai sekarang tidak berfungsi pada Mac OS X.
  • Mudah didekompilasi. Dekompilasi adalah proses membalikkan dari kode jadi menjadi kode sumber. Ini dimungkinkan karena koe jadi Java merupakan bytecode yang menyimpan banyak atribut bahasa tingkat tinggi, seperti nama-nama kelas, metode, dan tipe data. Hal yang sama juga terjadi pada Microsoft .NET Platform. Dengan demikian, algoritma yang digunakan program akan lebih sulit disembunyikan dan mudah dibajak/direverse-engineer.
  • Penggunaan memori yang banyak. Penggunaan memori untuk program berbasis Java jauh lebih besar daripada bahasa tingkat tinggi generasi sebelumnya seperti C/C++ dan Pascal (lebih spesifik lagi, Delphi dan Object Pascal). Biasanya ini bukan merupakan masalah bagi pihak yang menggunakan teknologi terbaru (karena trend memori terpasang makin murah), tetapi menjadi masalah bagi mereka yang masih harus berkutat dengan mesin komputer berumur lebih dari 4 tahun.
Contoh Kode Program Sederhana Dalam Java

Contoh program Halo dunia yang ditulis menggunakan bahasa pemrograman Java adalah sebagai berikut:

     class HaloDunia
{
public static void main(String[] argumen)
{
System.out.println("Halo Dunia");
}
}

program komputer

A 1970s punched card containing one line from a FORTRAN program. The card reads: "Z(1) = Y + W(1)" and is labelled "PROJ039" for identification purposes.

In practical terms, a computer program may run from just a few instructions to many millions of instructions, as in a program for a word processor or a web browser. A typical modern computer can execute billions of instructions per second (gigahertz or GHz) and rarely make a mistake over many years of operation. Large computer programs comprising several million instructions may take teams of programmers years to write, thus the probability of the entire program having been written without error is highly unlikely.

Errors in computer programs are called "bugs". Bugs may be benign and not affect the usefulness of the program, or have only subtle effects. But in some cases they may cause the program to "hang" - become unresponsive to input such as mouse clicks or keystrokes, or to completely fail or "crash". Otherwise benign bugs may sometimes may be harnessed for malicious intent by an unscrupulous user writing an "exploit" - code designed to take advantage of a bug and disrupt a program's proper execution. Bugs are usually not the fault of the computer. Since computers merely execute the instructions they are given, bugs are nearly always the result of programmer error or an oversight made in the program's design.[11]

In most computers, individual instructions are stored as machine code with each instruction being given a unique number (its operation code or opcode for short). The command to add two numbers together would have one opcode, the command to multiply them would have a different opcode and so on. The simplest computers are able to perform any of a handful of different instructions; the more complex computers have several hundred to choose from—each with a unique numerical code. Since the computer's memory is able to store numbers, it can also store the instruction codes. This leads to the important fact that entire programs (which are just lists of instructions) can be represented as lists of numbers and can themselves be manipulated inside the computer just as if they were numeric data. The fundamental concept of storing programs in the computer's memory alongside the data they operate on is the crux of the von Neumann, or stored program, architecture. In some cases, a computer might store some or all of its program in memory that is kept separate from the data it operates on. This is called the Harvard architecture after the Harvard Mark I computer. Modern von Neumann computers display some traits of the Harvard architecture in their designs, such as in CPU caches.

While it is possible to write computer programs as long lists of numbers (machine language) and this technique was used with many early computers,[12] it is extremely tedious to do so in practice, especially for complicated programs. Instead, each basic instruction can be given a short name that is indicative of its function and easy to remember—a mnemonic such as ADD, SUB, MULT or JUMP. These mnemonics are collectively known as a computer's assembly language. Converting programs written in assembly language into something the computer can actually understand (machine language) is usually done by a computer program called an assembler. Machine languages and the assembly languages that represent them (collectively termed low-level programming languages) tend to be unique to a particular type of computer. For instance, an ARM architecture computer (such as may be found in a PDA or a hand-held videogame) cannot understand the machine language of an Intel Pentium or the AMD Athlon 64 computer that might be in a PC.[13]

Though considerably easier than in machine language, writing long programs in assembly language is often difficult and error prone. Therefore, most complicated programs are written in more abstract high-level programming languages that are able to express the needs of the computer programmer more conveniently (and thereby help reduce programmer error). High level languages are usually "compiled" into machine language (or sometimes into assembly language and then into machine language) using another computer program called a compiler.[14] Since high level languages are more abstract than assembly language, it is possible to use different compilers to translate the same high level language program into the machine language of many different types of computer. This is part of the means by which software like video games may be made available for different computer architectures such as personal computers and various video game consoles.

The task of developing large software systems is an immense intellectual effort. Producing software with an acceptably high reliability on a predictable schedule and budget has proved historically to be a great challenge; the academic and professional discipline of software engineering concentrates specifically on this problem.

Example

A traffic light showing red.

Suppose a computer is being employed to drive a traffic light. A simple stored program might say:

  1. Turn off all of the lights
  2. Turn on the red light
  3. Wait for sixty seconds
  4. Turn off the red light
  5. Turn on the green light
  6. Wait for sixty seconds
  7. Turn off the green light
  8. Turn on the yellow light
  9. Wait for two seconds
  10. Turn off the yellow light
  11. Jump to instruction number (2)

With this set of instructions, the computer would cycle the light continually through red, green, yellow and back to red again until told to stop running the program.

However, suppose there is a simple on/off switch connected to the computer that is intended to be used to make the light flash red while some maintenance operation is being performed. The program might then instruct the computer to:

  1. Turn off all of the lights
  2. Turn on the red light
  3. Wait for sixty seconds
  4. Turn off the red light
  5. Turn on the green light
  6. Wait for sixty seconds
  7. Turn off the green light
  8. Turn on the yellow light
  9. Wait for two seconds
  10. Turn off the yellow light
  11. If the maintenance switch is NOT turned on then jump to instruction number 2
  12. Turn on the red light
  13. Wait for one second
  14. Turn off the red light
  15. Wait for one second
  16. Jump to instruction number 11

In this manner, the computer is either running the instructions from number (2) to (11) over and over or its running the instructions from (11) down to (16) over and over, depending on the position of the switch.[15]

Daftar bahasa pemrogram

komputer

A computer is a machine that manipulates data according to a list of instructions.

The first devices that resemble modern computers date to the mid-20th century (1940–1945), although the computer concept and various machines similar to computers existed earlier. Early electronic computers were the size of a large room, consuming as much power as several hundred modern personal computers (PC).[1] Modern computers are based on tiny integrated circuits and are millions to billions of times more capable while occupying a fraction of the space.[2] Today, simple computers may be made small enough to fit into a wristwatch and be powered from a watch battery. Personal computers, in various forms, are icons of the Information Age and are what most people think of as "a computer"; however, the most common form of computer in use today is the embedded computer. Embedded computers are small, simple devices that are used to control other devices — for example, they may be found in machines ranging from fighter aircraft to industrial robots, digital cameras, and children's toys.

The ability to store and execute lists of instructions called programs makes computers extremely versatile and distinguishes them from calculators. The Church–Turing thesis is a mathematical statement of this versatility: any computer with a certain minimum capability is, in principle, capable of performing the same tasks that any other computer can perform. Therefore, computers with capability and complexity ranging from that of a personal digital assistant to a supercomputer are all able to perform the same computational tasks given enough time and storage capacity.

indonesia

!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Budaya Indonesia
Lukisan Candi Prambanan yang berasal dari masa pemerintahan Raffles.
Wayang kulit warisan budaya Jawa.

Indonesia memiliki sekitar 300 kelompok etnis, tiap etnis memiliki budaya yang berkembang selama berabad-abad, dipengaruhi oleh kebudayaan India, Arab, Cina, dan Eropa, termasuklah kebudayaan sendiri yaitu Melayu. Contohnya tarian Jawa dan Bali tradisional memiliki aspek budaya dan mitologi Hindu, seperti wayang kulit yang menampilkan kisah-kisah tentang kejadian mitologis Hindu Ramayana dan Baratayuda. Banyak juga seni tari yang berisikan nilai-nilai Islam. Beberapa di antaranya dapat ditemukan di daerah Sumatra seperti tari Ratéb Meuseukat dan tari Seudati dari Nanggroe Aceh Darussalam.

Seni pantun, gurindam, dan sebagainya dari pelbagai daerah seperti pantun Melayu, dan pantun-pantun lainnya acapkali dipergunakan dalam acara-acara tertentu yaitu perhelatan, pentas seni, dan lain-lain.

Di bidang busana warisan budaya yang terkenal di seluruh dunia adalah kerajinan batik. Beberapa daerah yang terkenal akan industri batik meliputi Yogyakarta, Surakarta, Cirebon, Pandeglang, Garut, Tasikmalaya dan juga Pekalongan. Kerajinan batik ini pun diklaim oleh Malaysia dengan industri batiknya.[53] Busana asli Indonesia dari Sabang sampai Merauke lainnya dapat dikenali dari ciri-cirinya yang dikenakan di setiap daerah antara lain baju kurung dengan songketnya dari Sumatra Barat (Minangkabau), kain ulos dari Sumatra Utara (Batak), busana kebaya, busana khas Dayak di Kalimantan, baju bodo dari Sulawesi Selatan, busana berkoteka dari Papua dan sebagainya.

Pengaruh yang paling dominan dalam arsitektur Indonesia adalah arsitektur India; namun terdapat pula pengaruh dari arsitektur Tiongkok, Arab, dan Eropa.

Olahraga yang paling populer di Indonesia adalah badminton dan sepak bola; Liga Indonesia adalah liga klub sepak bola utama di Indonesia. Olahraga tradisional termasuk sepak takraw dan karapan sapi di Madura. Di wilayah dengan sejarah perang antar suku, kontes pertarungan diadakan, seperti caci di Flores, dan pasola di Sumba. Pencak silat adalah seni bela diri yang unik yang berasal dari wilayah Indonesia. Seni bela diri ini kadang-kadang ditampilkan pada acara-acara pertunjukkan yang biasanya diikuti dengan musik tradisional Indonesia berupa gamelan dan seni musik tradisional lainnya sesuai dengan daerah asalnya. Olahraga di Indonesia biasanya berorientasi pada pria dan olahraga spektator sering berhubungan dengan judi yang ilegal di Indonesia.[54] Seni musik di Indonesia, baik tradisional maupun modern sangat banyak terbentang dari Sabang hingga Merauke.

Setiap provinsi di Indonesia memiliki musik tradisional dengan ciri khasnya tersendiri. Musik tradisional termasuk juga keroncong yang berasal dari keturunan Portugis di daerah Tugu, Jakarta,[55] yang dikenal oleh semua rakyat Indonesia bahkan hingga ke mancanegara. Ada juga musik yang merakyat di Indonesia yang dikenal dengan nama dangdut yang dipengaruhi oleh musik Arab, India, dan Melayu.

Alat musik tradisional yang merupakan alat musik khas Indonesia memiliki banyak ragam dari pelbagai daerah di Indonesia, namun banyak pula dari alat musik tradisional Indonesia 'dicuri' oleh negara lain[56] untuk kepentingan penambahan budaya dan seni musiknya sendiri dengan mematenkan hak cipta seni budaya dari Indonesia. Alat musik tradisional Indonesia antara lain meliputi:

Beberapa makanan Indonesia: soto ayam, sate kerang, telor pindang, perkedel dan es teh manis.

Masakan Indonesia bervariasi bergantung pada wilayahnya.[57] Nasi adalah makanan pokok dan dihidangkan dengan lauk daging dan sayur. Bumbu (terutama cabai), santan, ikan dan ayam adalah bahan yang penting.[58] Popularitas industri film Indonesia memuncak pada tahun 1980-an dan mendominasi bioskop di Indonesia,[59] meskipun kepopulerannya berkurang pada awal tahun 1990-an.[60] Antara tahun 2000 hingga 2005, jumlah film Indonesia yang dirilis setiap tahun meningkat.[59]

Bukti tulisan tertua di Indonesia adalah berbagai prasasti berbahasa Sanskerta pada abad ke-5 Masehi. Figur penting dalam sastra modern Indonesia termasuk: pengarang Belanda Multatuli yang mengkritik perlakuan Belanda terhadap Indonesia selama zaman penjajahan Belanda; Muhammad Yamin dan Hamka yang merupakan penulis dan politikus pra-kemerdekaan;[61] dan Pramoedya Ananta Toer, pembuat novel Indonesia yang paling terkenal.[62] Banyak orang Indonesia memiliki tradisi lisan yang kuat, yang membantu mendefinisikan dan memelihara identitas budaya mereka.[63] Kebebasan pers di Indonesia meningkat setelah berakhirnya kekuasaan Presiden Soeharto. Stasiun televisi termasuk sepuluh stasiun televisi swasta nasional, dan jaringan daerah yang bersaing dengan stasiun televisi negeri TVRI. Stasiun radio swasta menyiarkan berita mereka dan program penyiaran asing. Dilaporkan terdapat 20 juta pengguna internet di Indonesia pada tahun 2007.[64] Penggunaan internet terbatas pada minoritas populasi, diperkirakan sekitar 8.5%.

internet

The Internet is a global system of interconnected computer networks that interchange data by packet switching using the standardized Internet Protocol Suite (TCP/IP). It is a "network of networks" that consists of millions of private and public, academic, business, and government networks of local to global scope that are linked by copper wires, fiber-optic cables, wireless connections, and other technologies.

The Internet carries various information resources and services, such as electronic mail, online chat, file transfer and file sharing, online gaming, and the inter-linked hypertext documents and other resources of the World Wide Web (WWW).

Pascal (bahasa pemrograman)

Sejarah Pascal

Pascal adalah bahasa tingkat tinggi yang orientasinya pada segala tujuan, dirancang oleh Prof. Niklaus Wirth dari Technical University di Zurich, Switzerland. Nama Pascal diambil sebagai penghargaan terhadap Blaise Pascal, ahli matematik dan filosofi terkenal abad 17 dari Prancis.

Profesor Niklaus Wirth memperkenalkan kompiler bahasa Pascal pertama kali untuk komputer CDC 6000 (Control Data Corporation) yang dipublikasikan pada tahun 1971 dengan tujuan untuk membantu mengajar program komputer secara sistematis, khususnya pemrograman terstruktur. Pada perkembangannya banyak versi-versi pascal yang beredar, antara lain: MS-Pascal, Apple Pascal, Turbo Pascal, dll. Pascal merupakan salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi yang berbasis text (bukan visual). Dari sekian banyak varian Pascal, Turbo Pascal (Borland) adalah yang paling terkenal. Seperti halnya Basic dengan Visual Basic-nya, Pascal pun memiliki tingkatan lebih tinggi yaitu Delphi / Kylix.

Profesor Niklaus Wirth memperkenalkan kompiler bahasa Pascal pertama kali untuk komputer CDC 6000 (Control Data Corporation) yang dipublikasikan pada tahun 1971 dengan tujuan untuk membantu mengajar program komputer secara sistematis, khususnya pemrograman terstruktur. Pada perkembangannya banyak versi-versi pascal yang beredar, antara lain: MS-Pascal, Apple Pascal, Turbo Pascal, dll. Pascal merupakan salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi yang berbasis text (bukan visual). Dari sekian banyak varian Pascal, Turbo Pascal (Borland) adalah yang paling terkenal. Seperti halnya Basic dengan Visual Basic-nya, Pascal pun memiliki tingkatan lebih tinggi yaitu Delphi / Kylix.


Kelebihan dari bahasa pemrograman Pascal adalah:

  • Tipe Data Standar, tipe-tipe data standar yang telah tersedia pada kebanyakan bahasa pemrograman. Pascal memiliki tipe data standar: boolean, integer, real, char, string,
  • User defined Data Types, programmer dapat membuat tipe data lain yang diturunkan dari tipe data standar.
  • Strongly-typed, programmer harus menentukan tipe data dari suatu variabel, dan variabel tersebut tidak dapat dipergunakan untuk menyimpan tipe data selain dari format yang ditentukan.
  • Terstruktur, memiliki sintaks yang memungkinkan penulisan program dipecah menjadi fungsi-fungsi kecil (procedure dan function) yang dapat dipergunakan berulang-ulang.
  • Sederhana dan Ekspresif, memiliki struktur yang sederhana dan sangat mendekati bahasa manusia (bahasa Inggris) sehingga mudah dipelajari dan dipahami.

Bahasa PASCAL juga merupakan bahasa yang digunakan sebagai standar bahasa pemrograman bagi tim nasional Olimpiade Komputer Indonesia (TOKI). Selain itu, Bahasa PASCAL masih digunakan dalam IOI (International Olympiad in Informatics).

solusi dalam komputer

Berikut beberapa solusi yang bisa anda gunakan

Masalah pada Software

Masalah pada sistem operasi/software:
1. sering muncul error
2. komputer restart sendiri
3. start up/booting windows tidak jalan
4. komputer sering hang
5. kena virus komputer
6. ada aplikasi yang tidak bisa diinstall atau dijalankan

Masalah pada hardware
1. Pada RAM/Memory :
- Akses sistem komputer lambat atau bahkan lemot
- Sering hang
- Suka restart sendiri
- klo udah parah, komputer gk bs booting

2. Pada prosesor :
- Sering hang atau bahkan crash
- komputer gk bisa dihidupkan sama sekali

3. VGA :
- Tampilan layar di monitor tidak ada
- Jika tampil di monitor maka layar terlihat kabur berkedip

4. Harddisk :
- Windows gk bisa jlan
- sering hang
- data suka terhapus sendiri

5. Mouse : kursor gk bisa jalan

6. Keyboard : gk bisa ngetik tp komputer tetap jalan

7. Sound Card : Suara gk muncul/kecil/dan noise

Masalah dalam Warnet

Warnet sendiri tidak terlepas dari berbagai masalah seperti

  • Pornografi. Banyak negara memandang internet adalah salah satu media dimana pornografi dapat diakses oleh pengguna. RRC contohnya telah mengontrol hal ini dengan ketat dan dianggap efektif [3]. Hal ini dikarenakan medianya yang visual dan kemudahan untuk mengunduh berkas seperti: AV, beep dan film yang mengandung fotografi dalam bentuk AVI (terbesar) hingga 3gp untuk kapasitas telepon genggam.
  • Pengunduhan program-program komputer ilegal atau program-program komputer yang sudah di kodenya sudah dipecahkan ulang, atau dikenal juga sebagai Cracker APP/WAREZ.
  • Penyebaran virus dan worm. Virus/worm ini menyebar melalui situs, dokumen yang di unduh dari surat-e, flashdisk, dan lain sebagainya.
  • Perjudian dalam jaringan.
  • HAKI dalam penggunaan perangkat lunak oleh warnet tersebut. Namun beberapa warnet juga sudah menggunakan perangkat lunak sah baik dengan membeli izin proprietary maupun menggunakan perangkat lunak bersumber bebas (Open Source) seperti Linux. Software Linux yang populer diwarnet seperti Ubuntu, IGOS, SimplyMepis, Suse dll.
  • Kejahatan melalui jaringan seperti penipuan, scam, penyedia layanan game online seperti Real-Money trans, botting, cheat hingga manipulasi karakter seperti penipuan.

Aplikasi Warnet

Ada beberapa aplikasi warnet yang bertujuan mencatat siapa yang masuk dan berapa lama dia memakai komputer.

  • Manual adalah cara aplikasi yang paling sederhana dan tradisional dimana penjaga warnet mencatat penggunaan internet menggunakan kertas. Salah satu kekurangannya adalah penjaga warnet yang memutuskan apakah konsumen harus membayar lebih atau tidak. Karena beberapa masalah seperti konsumen gagal memakai komputer tapi tagihan bayaran tetap jalan.
  • Aplikasi Berbasis Jaringan adalah aplikasi otomatis dalam jaringan dimana perhitungan dilakukan saat pengguna memasukkan identitas. Aplikasi ini lebih memudahkan penjaga karena terdapat fungsi-fungsi lainnya selain mencatat waktu seperti memberi diskon atau mengendalikan komputer dari jarak jauh.

;;